CaraMengawinkan Lobster Air Tawar di Lahan Sempit; Gabungkan indukan jantan dan betina lobster menjadi satu dalam suatu media yang berukuran 1 x 1 meter tinggi 25 cm. Lobster betina mempunyai kebiasaan mencari kecocokan, jika betina tidak merasa cocok untuk kawin dengan jantan yang sudah disiapkan, lobster tersebut tidak akan kawin.
Cara Budidaya Lobster Air Tawar – Lobster merupakan keluarga crustacea yang memiliki harga jual yang tinggi. Harga tinggi ini karena lobster memiliki cita rasa yang sangat lezat, kaya akan kandungan gizi dan tidak banyak mengandung air kesat. Permintaan hewan laut jenis ini semakin meningkat sehingga banyak orang beralih membudidayakan lobster di air tawar. Berikut cara budidaya lobster air tawar yang terbukti sukses dan menguntungkan. Baca Juga Cara Ternak Ikan Hias Pemeliharaan, Pakan, Memilih Calon Indukan, Pemijahan, Penetasan, Keunggulan Budidaya Lobster Air Tawar Cara Budidaya Lobster Air Tawar – Budidaya lobster air tawar memiliki keunggulan tehnis maupun non tehnis dibanding jenis udang lainnya adalah Teknik budidaya yang sederhana Pertumbuhan relative cepat Lebih tahan terhadap berbagai penyakit, terutama White Spot Syndrome Virus WSSV Modal relatif kecil Warna tubuh menarik Memiliki kandungan gizi tinggi dengan kadar lemak rendah 5 mg/liter Kadar ammoniak 6 bulan lebih tua lebih bagus Ukuran tubuh 20 – 25 Cm Penampilannya menawan dan lincah gerakannya. 1. Cara Pemijahan Indukan Sampai saat ini pemijahan lobster hanya dilakukan secara alami. Bantuan manusia hanya berupa penyediaan alat, bahan dan mengusahakan kondisi lingkungan yang memungkinkan terjadinya perkawinan dan pemijahan secara alami. Kondisi lingkungan yang diharapkan agar terjadi pemijahan alami adalah suhu antara 23° – 29° C optimum 27° C cahaya terang 12 jam dam gelap 12 jam. Pemijahan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pemijahan massal atau pemijahan individu. Pemijahan massal dilakukan di kolam dengan ukuran tubuh indukan minimal 20-22 Cm. Perbandingan indukan jantan dan betina 23 per M². Sedangkan pemijahan Individual dilakukan di aquarium dengan ukuran tubuh indukan 16-18 Cm dan perbandingannya 11 per aquarium. Tanda-tanda induk betina yang telah melakukan pemijahan dan berhasil terjadi pembuahan adalah dengan melipat ekornya sehingga kipas ekor sampai mengenai kaki ke 5 dan badannya berbusa. Baca Juga Cara Ternak Yuyu Induk betina awalnya lebih suka berbalik dan diam seolah-olah mati, beberapa hari kemudian akan normal kembali tetapi ekornya tetap terlipat. Untuk selanjutnya telur tersebut akan dierami induknya. Indukan yang sedang bertelur dapat disatukan dengan indukan-indukan lain yang bertelur juga, tetapi jangan melakukan kejutan atau perubahan lingkungan secara drastic agar prosesnya dapat berjalan secara alamiah. 2. Pengeraman Pengeraman dan penetasan telur lobster air tawar sesuai karakteristik biologi reproduksi. Ada 3 tahapan perkembangan alamiah dari telur sampai terbentuknya juvenile, yaitu Masa pre larva, yaitu perkembangan embrio dalam telur. Masa larva, yaitu perkembangan larva saat diasuh indukannya Masa post larva, yaitu perkembangan saat juvenile lepas dari abdomen indukannya. Pada masa pengeraman, indukan tidak banyak aktivitasnya dan konsumsi pakannya juga sedikit. Hal-hal yang harus dilakukan pada masa pengeraman ini dalah Induk yang sedang bertelur dipisahkan dari jantan. Pakan yang diberikan relatif sedikit. Oksigen terlarut >5 ppm dengan fluktuasi suhu rendah. Wadah diberi pelindung sesuai jumlah individu. 3. Penetasan Agar pertumbuhan telur tidak terganggu maka sebaiknya indukan yang sedang mengeram tidak diganggu/dipindahkan. Pemindahan indukan ini harus hati-hati dan sebaiknya sekalian dengan shel ternya dan tidak terlalu jauh. Pemindahan ini paling tidak saat telur telah berumur 7 hari atau sudah terlihat warna krem. Selama proses pengeraman sampai penetasan, induk lobster akan sering menutup/melipat ekornya. Proses penetasan atau terbentuknya juvenile adalah sebagai berikut Minggu pertama sampai minggu ke dua, telur berwarna orange Minggu ke tiga, warna telur berubah menjadi lebih muda dan transparan di bagian tertentu serta muncul 2 titik hitam sebagai bakal mata juvenile. Minggu ke empat, telur menetas dan juvenile muda terbentuk. Perlu 2-3 hari agar juvenile muda bisa terlepas dari abdomen indukannya. Perontokan dan Pemeliharaan Bibit Lobster Air Tawar Jika juvenile sering terlihat turun dan bermain di sekitar induknya, maka harus segera dirontokkan dan di pisah dari induknya. Kemudian induknya dikembalikan pada bak pemijahan agar segera terjadi perkawinan kembali. Cara menangkap induk untuk proses perontokan bibit lobster air tawar adalah dengan menggunakan kedua tangan. Tangan kanan di sekitar kepala dan tangan kiri di bagian ekor. Perontokan juvenile lobster dengan membiarkan induk lobster mengibas-kibaskan ekornya pada permukaan air sehingga juvenile rontok dengan sendirinya atau dibantu dengan jari tangan. Cara pemeliharaan bibit lobster air tawar pasca perontokan adalah pemberian pakan berupa cacing sutra, kutu air, planktonis, artemia dan tepung ikan atau pellet yang dihancurkan. Pemberian pakan ini dilakukan 2 kali sehari. Kelebihan pakan akan mengakibatkan juvenile mati karena kebanyakan ammonia dari sisa pakan yang mengendap. Pastikan kebersihan air dan jumlah pakan yang diberikan selalu habis tidak tersisa. Pemeliharaan juvenile sampai umur 14 – 20 hari atau sampai ukuran 1 – 2 Cm sebelum dipindahkan ke bak pendederan. Pendederan Pendederan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan bibit hingga mencapai ukuran 5 – 7 Cm atau sekitar umur 2 bulan. Untuk kolam pendederan berukuran 2 X 1 X 0,5 m dapat diisi bibit lobster sebanyak 1000 ekor. Pakan yang diberikan saat pendederan adalah pellet udang. Cara Pemindahan Bibit Lobster air Tawar ke Kolam Pendederan Persiapkan alat panen bibit lobster terlebih dahulu berupa ember plastic ukuran 20 liter, scoopnet 20 X 10 Cm dan daun pisan atau sobekan plastic ikan. Pemanenan hendaknya dilakukan sebelum jam 9 pagi agar tidak terjadi perbedaan suhu yang drastis antara kolam penetasan dan pendederan. Cara panennya dengan menurunkan volume air di kolam/aquarium sampai setinggi 15-20 Cm. Kemudian tangkap bibit lobster dengan scoopnet secara hati-hati dan pindahkan ke dalam ember plastic yang berisi air bersih dan dilengkapi sobekan daun pisang. Satu ember plastic 20 liter maksimal berisi 20 ekor bibit lobster. Cara Pembesaran Lobster Air Tawar secara Efektif Kolam pembesaran lobster air tawar bisa berupa aquarium atau kolam terpal/semen. Kolam pembesaran harus dipastikan tidak terkontaminasi zat beracun ataupun pestisida. Untuk itu perlu dilakukan desinfeksi secara herbal atau dengan menggunakan GDM Black BOS. Kondisi ideal kolam pembesaran lobster adalah Keasaman pH air 7 – 8 Suhu berkisar 25° – 29°C Oksigen terlarut >4 ppm Tidak ada kebocoran. Penebaran bibit lobster air tawar Lakukan tebar benih dengan ukuran yang seragam 5 – 7 Cm. Kepadatan tebar adalah 5 – 10 ekor/M². Sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 9 dengan aklimatisasi ±15 – 30 menit. Perawatan Lobster Air Tawar Perawatan lobster air tawar meliputi pemberian pakan dan suplemen serta pencegahan terhadap serangan hama penyakit dan lain-lain. 1. Pemberian pakan lobster air tawar Pemberian pakan dilakukan rutin 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Volume pakan adalah 3% dari bobot tubuhnya yang diberikan pagi sebanyak 25% dan sore 75%. Pakan dapat berupa pellet dan pakan fermentasi dari parutan ketela pohon + parutan jagung muda + sayuran dan SOC GDM dengan dosis 10 ml/Kg campuran pakan. Dengan pemberian SOC GDM maka dapat meningkatkan nafsu makan, menguraikan sisa pakan dan kotoran sehingga tidak terbentuk ammonia dalam air. 2. Pengendalian Hama Penyakit Kematian bibit lobster kebanyakan diakibatkan oleh akumulasi ammonia terlarut karena banyaknya sisa pakan dan kotoran yang mengendap di dasar kolam. Dengan aplikasi SOC GDM pada pakan dan langsung ke air kolam sebanyak 6 ml/m², interval seminggu sekali, maka kotoran atau sisa pakan tidak sampai mengendap dan ammonia terlarut akan jauh berkurang. Baca Juga Cara Ternak Ikan Guppy Dengan Mudah Hama yang perlu diwaspadai adalah predator, seperti kucing dan tikus, terutama saat molting dan mendekati panen. Membersihkan saringan/filter dan dasar kolam Menjaga aerator agar dapat bekerja dengan baik Mengganti air kolam maksimal 2/3 bagian jika terlalu banyak kotoran yang mengendap di dasar kolam. 3. Cara Pemanenan Lobster Air Tawar Lobster air tawar mulai dapat dipanen pada umur 6 – 8 bulan atau beratnya berkisar 100 gram ke atas. Semakin besar ukuran lobster maka harganyapun semakin mahal. Demikian artikel dari mudah-mudahan bermanfaat dan selalu sukses dalam budidaya Lobsternya amin…bay…bay…by
Prosespeneluran penyu berlangsung pada pukul hari berikutnya . Lama proses peneluran berkisar antara 1- 3 jam. Ada kalanya penyu menuju ke pantai tidak untuk bertelur akan tetapi hanya mensurvei tempat sebelum induk penyu meletakkan telurnya, kondisi ini disebut non-nesting emergence (memeti). Quote:
Setelahtahu cara untuk membedakan jenis lobster jantan dan juga betina, jangan lupa juga untuk memilih jenis benih lobster yang terbaik serta berkualitas. Pada minggu ketiga, lobster akan bertelur. Lobster betina akan mengeluarkan secara otomatis dari lubang pangkal kaki ketiga dan turun ke bagian ebdomennya. Pada saat proses ini terjadi
Liputan6com, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).Pertemuan tersebut membahas budi daya benih lobster. Direktur Perbenihan KKP, Coco Kokarkin Soetrisno, menuturkan Menko Luhut meminta agar Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, merevisi Peraturan Menteri
p>Yang belum tahu bagaimana cara merawat lovebird pada masa bertelur, mengeram dan menetas beserta pakan terbaiknya, sebaiknya anda baca dulu artikel berikut ini. Pada usia 8 bulanan, lovebird akan memasuki masa kawin pertamanya dan 8-10 hari kemudian burung lovebird ini akan mulai berterlur. Nah pada sela waktu ini kita harus benar benar memperhatikan asupan gizi sang indukan agar proses
Bacajuga: Luhut Dukung Langkah Edhy Prabowo soal Budidaya Benih Lobster. Apalagi kata Yugi, seluruh dunia menempuh cara yang sama dengan budidaya. Dengan budidaya, angka harapan hidup lobster jauh lebih banyak sebesar 40-75 persen dibanding hanya dibiarkan di dalam laut. "Mendingan dibudidaya. Di seluruh dunia dibudidayakan ngapain kita polemik.
Pentingbagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara lobster jantan dan lobster betina. Membedakan lobster jantan dan betina memang tidak mudah. Cara membedakan paling mudah bisa dilakukan dengan membedakan warna capitnya. Warna capit lobster jantan merah dan menyala luas. Sedangkan warna capit lobster betina merah dan menyala lebih sedikit. 2.
Gl46. 159ck0ksu2.pages.dev/363159ck0ksu2.pages.dev/30159ck0ksu2.pages.dev/125159ck0ksu2.pages.dev/33159ck0ksu2.pages.dev/73159ck0ksu2.pages.dev/176159ck0ksu2.pages.dev/372159ck0ksu2.pages.dev/51159ck0ksu2.pages.dev/37
cara mengetahui lobster bertelur